Kamis, 07 Januari 2010

Pengujian Kekerasan Logam



Kekerasan HB (Brinell) di hitung dari perbandingan antara gaya penekanan ( F ) dan luas segmen desakan bola ( A ). Perhitungan ini sangat menjengkelkan oleh karena itu dalam prakteknya HB dicari dalam tabel. Diameter bola penekan yang dipakai biasanya 10 mm, dengan lama penekanan untuk logam dengan kekokohan tinggi selama 15 detik. Biasanya besar gaya penekanan untuk pengujian logam sebesar 100 N.

HB = Nilai kekerasan menurut Brinell

F = Gaya desakan Bola penekan ( N)

A = Luas dari luang bekas penekan bola ( mm2 )

Kerugian dari metoda Brinell :

· Tidak mungkin untuk mengukur bahan yang keras, hanya mampu mengukur efektif kekerasan bahan hingga 4300 HB

· Tidak bisa digunakan untuk mengukur kekerasan bahan yang kecil

Keuntungan metoda Brinell :

Dengan bekas tekanan yang besar kekerasan rata-rata dari bahan yang tidak homogen dapat ditentukan, seperti besi tuang.

1. Pengukuran Kekerasan Metoda Vickers ( VHN atau HV )

Pada pengukuran kekerasan menurut vickers suatu benda penekan intan, dengan bentuk piramida lurus dengan alas bujur sangkar dan dengan sudut puncak 136 o, ditekan kedalam kedalam bahan dengan gaya F tertentu selama waktu tertentu. Kekerasan vickers dapat diperoleh dengan membagi gaya penekan dengan luas bekas tekanan pada permukaan bahan.

Untuk mengukur baja biasanya digunakan gaya 1000 N, dengan waktu pembebanan selama 15 detik.

Dimana :

VHN = nilai kekerasan Vickers

F = gaya penekan, dalam satuan Newton

A = luas dari bekas desakan pada permukaan bahan, dalam satuan mm2

Keuntungan pengukuran kekerasan menurut Vickers :

· Dengan benda penekan yang sama kekerasan dapat dtentukan tidak saja untuk bahan lunak akan tetapi juga untuk bahan keras

· Dengan bekas tekanan yang kecil bahan percobaan dirusak lebih sedikit

· Hasil pengukuran kekerasan lebih teliti

· Kekerasan benda kerja yang tipis dapat diukur dengan memilih gaya yang kecil

Kerugian pengukuran kekerasan menurut Vickers :

· Dengan bekas tekanan yang kecil kekerasan rata-rata bahan yang tidak homogen tidak dapat ditentukan, misalnya besi tuang

· Penentuan kekerasan membutuhkan banyak waktu

Kekerasan menurut Van Vliet dan W. Both,1984 adalah tahanan yang yang dilakukan oleh bahan terhadap desakan kedalam yang tetap, disebabkan oleh sebuah alat pendesak dengan bentuk tertentu dibawah pengaruh gaya tertentu.

Pengujian Kekerasan menurut Tata Surdia dan Shinroku Saito, 1995 adalah satu dari sekian banyak pengujian yang dipakai, karena dapat dilaksanakan pada benda uji yang kecil tanpa kesukaran mengenal spesifikasi.

Pengukuran kekerasan dapat dilakukan dengan dua metoda yang umum digunakan sebagai berikut :

2. Pengukuran Kekerasan Metoda Brinell

Sebuah peluru baja yang dikeraskan ditekankan pada permukaan benda uji yang licin dengan suatu gaya tertentu. Benda uji itu harus didukung secara merata oleh bidang pendukung yang cukup tebal, sebab kalau tidak demikian kekerasan bidang pendukung itu ikut terukur.



0 komentar:

[TV] Online Live TV Streaming - Indonesia

Online Live TV Streaming - Indonesia